« Home | Kuala Lumpur dan Jakarta » | Hujan dan Panas di Jakarta » | Asbak punya Gubernur » | Pembangunan serentak di Jakarta » | Roti Bakar Pulo Mas » | Roti bakar sedikit Gosong » | Molornya Proyek Pembangunan di Ibu Kota » | Banjir » | Jakarta di hari minggu » | Sengsaranya Penumpang Angkutan Umum » 

Wednesday, June 02, 2004 

Nongkrong sekitar Hotel Sentral Pramuka

Melintasi sepanjang jalan Pramuka, dari perempatan Matraman sampai perempatan Pemuda, sungguh banyak perubahan dibandingkan empat-lima tahun yang lalu. Jalanan yang tadinya kotor menjadi bersih walau tidak sebersih kota di negeri tetangga. Sepanjang jalan Pramuka sekarang lebih terang dimalam hari karena lampu lampunya sudah diganti baru dan kemacetan yang tadinya setiap hari, sekarang tidak terjadi lagi sebab Underpass Pramuka sudah dibangun dan bermanfaat sekali.

Ada satu tempat di jalan Pramuka yang sungguh merana dari dulu sampai sekarang ini, yaitu Mesjid Nurul Islam bersebelahan dengan Hotel Sentral. Kala Hotel Sentral berdiri, sengketa akan Masjid tersebut terjadi dan akhirnya Mesjid bertahan sampai sekarang ini. Masa kini, setiap malam minggu disekitar Hotel Sentral sampai sebelah Pom Bensin sudah jadi tempat nongkrong anak-anak muda (ABG). Bila kita perhatikan seksama, anak-anak muda berpakaian yang minim, kadang bercumbu di pinggir jalan dan duuuhh... apa sebab ada diskotik didalam hotel tersebut. Sungguh merana Masjid tersebut. Seharusnya dan selayaknya wilayah sekitar masjid bersih dari hal-hal yang negatif tersebut.

Aku berharap agar aktifitas anak-anak muda yang suka nongkrong disekitar masjid bisa ditiadakan.
Semoga.