« Home | 59 tahun » | Mencari Buku Diary » | Senandung Audy dalam mobil » | Pemilu di Ibu Kota » | Kilau Tugu Monas » | Lirik lagu Cinta » | Nongkrong sekitar Hotel Sentral Pramuka » | Kuala Lumpur dan Jakarta » | Hujan dan Panas di Jakarta » | Asbak punya Gubernur » 

Wednesday, September 01, 2004 

Awal September 2004

Awal September 2004,


Begitu banyaknya software-software yg tidak terinstall, data-data
penting maupun tidak penting dan bahkan beberapa file terinfeksi virus
bertebaran didalam harddisk berkapasitas 4GB. Sisa kapasitas terakhir
hanya 300MB, sehingga menghambat laju kerja windows 98se.

Awal
september ini kecepatan komputer butut sedikit meningkat dibanding hari
hari sebelumnya karna harddisk sudah terformat bersih, install system
windows, beberapa software yg dibutuhkan saja boleh beroperasi dan copy
data-data penting. Senang, bangga serta kagum dengan perubahan pada
komputer butut ini walau tiap-tiap komponen sudah tertinggal jauh dengan
generasi pentium terbaru.

Ada satu file yg tersimpan lama dan
terkirim melalui surat elektronik, sungguh menyentuh hati kala terbuka
isi file tersebut hingga tercetus tuk menuangkan
disini.


Bicara Dengan Bahasa Hati

Tak ada musuh
yang tak dapat ditaklukkan oleh cinta.
Tak ada penyakit yang tak
dapat disembuhkan oleh kasih sayang.
Tak ada permusuhan yang tak
dapat dimaafkan oleh ketulusan.
Tak ada kesulitan yang tak dapat
dipecahkan oleh ketekunan.
Tak ada batu keras yang tak dapat
dipecahkan oleh kesabaran.
Semua itu haruslah berasal dari hati
anda.

Bicaralah dengan bahasa hati, maka akan sampai ke hati
pula.
Kesuksesan bukan semata-mata betapa keras otot dan betapa tajam
otak anda,
namun juga betapa lembut hati anda dalam menjalani segala
sesuatunya.

Anda tak kan dapat menghentikan tangis seorang bayi
hanya dengan merengkuhnya
dalam lengan yang kuat.
Atau,
membujuknya dengan berbagai gula-gula dan kata-kata manis.
Anda harus
mendekapnya hingga ia merasakan detak jantung yang tenang jauh di dalam
dada anda.

Mulailah dengan melembutkan hati sebelum memberikannya
pada keberhasilan anda.


---------


Hari
Ini

Aku akan memulainya dengan ucapan syukur dan senyuman bukan
kritikan.
Akan kuhargai setiap detik, menit dan jam, karena tak
sedetik pun dapat ditarik kembali.

Hari ini tidak akan
kusia-siakan, seperti waktu lalu yang terbuang percuma.
Hari ini
takkan kuisi dengan kecemasan tentang apa yang akan terjadi
esok.

Akan kupakai waktuku untuk membuat sesuatu yang kuidamkan
terjadi.
Hari ini aku belajar lagi, untuk merubah diri sendiri.

Hari ini akan kuisi dengan karya.

Kutinggalkan angan-angan,
yang selalu mengatakan: "Aku akan melakukan sesuatu jika keadaan
berubah."   Jikalau keadaan tetap sama saja, dengan
kemurahan-Nya aku tetap akan sukses dengan apa yang ada
padaku.

Hari ini aku akan berhenti berkata: "Aku tidak punya
waktu" Karena aku tahu, aku tidak pernah mempunyai waktu untuk apapun.
  Jika aku ingin memiliki waktu, aku harus meluangkannya.


Hari ini akan kulalui seolah hari akhirku.
Akan kulakukan
yang terbaik dan tidak akan ditunda sampai esok.
Karena hari esok
belum tentu ada.


---------


Anda dan Sang
Kholik

Orang sering sulit dimengerti, tidak pikir panjang dan
selalu memikirkan diri sendiri
Namun demikian ... maafkanlah
mereka.

Bila anda baik hati, orang mungkin menuduh anda egois,
atau punya mau
Namun demikian ... tetaplah berbuat baik.

Bila
anda sukses, anda akan menemui teman-teman yang tidak bersahabat, dan
musuh-musuh sejati anda
Namun demikian ... teruskan kesuksesan anda.


Bila anda jujur dan tulus hati, orang mungkin akan menipu anda

Namun demikian ... tetaplah jujur dan tulus hati.

Hasil
karya anda selama bertahun-tahun dapat dihancurkan orang dalam semalam

Namun demikian ... tetaplah berkarya.

Bila anda menemukan
ketenangan dan kebahagiaan, mungkin ada yang iri
Namun demikian ...
syukurilah kebahagiaan anda.

Kebaikan anda hari ini gampang
sering dilupakan orang
Namun demikian ... teruslah berbuat
kebaikan.

Berikanlah yang terbaik dari anda dan itu pun tidak
akan pernah memuaskan orang
Namun demikian ... tetaplah memberi yang
terbaik.

Pada akhirnya ....
Perkaranya adalah antara anda dan
Sang Kholik ...
Dan bukan antara anda dan mereka.