« Home | and just a dialogue in my head » | Menunggu » | Tidak punya otak » | Bersama kita bisa » | A Translation assistance service » | Sesaat » | Oktober mengikis sang musafir » | 26 Desember » | JAKARTA seperti Ibu Jari » | LARANGAN MEROKOK MEMBLE » 

Sunday, November 23, 2008 

tomorrow was in your city

or is it that he says these things out of habit.
I am so tired of talking about the play, of talking about the same ol’things. It’s like we already know what we’re going to say. ready to go. the dream team blogger indonesia in jakarta.

Dan mentari masih malu menampakkan sinar keemasannya, dedaunan penuh kesegaran diselimuti embun hingga tugu megah berselimut emas di ujung Monas tampak anggun dengan segala kemewahannya. Suasana damai, segar dan alami hanya bisa kunikmati sepagi ini hingga perputaran jarum jam ke angka 9.

Terdengar panggilan keras dibelakang dan terucap dengan sebaris kalimat "jay, aku cari di pesta koq tidak ada". Pelan cukup tegas kujawab, "tidak jadi". Mungkin terdengar jawaban tersebut atau tidak, tetapi sobatku sama sekali belum memberikan reaksi sedikitpun akan jawaban tersebut dan juga tampak sama sekali tidak kaget, tidak aneh juga tidak pula terasa heran. Dengan senyum dibibir, sobat berucap lagi "akupun tahu, salam buat jiwa sebening embun ya" dan langsung meneruskan lari paginya dengan sepatu warna biru tua yang setiap minggu selalu menemaninya.

Jakarta covered by air pollution and pesta blogger 2008.

Labels:

Kenapa batal?
*dibahas

Lum da sen x y ?

sedih kalau baca soal polusi

jam 7-8 saja sudah penuh polusi kendaraan lho bung... :(

@ Vina Revi : kita tahu kalau pesta tersebut sudah pernah dilakukan di Jakarta, That is so unjust!. Dan sebagian besar blogger Indonesia (bukan blogger jawa-bali) adalah anak-anak muda.

@ yitnoku : Sudah sampai Z tuh.

@ DuniaEly : Benar, Jakarta sudah semakin keriput dan jangan dipaksa untuk menerima pesta lagi.

@ mpokb : Apalagi ditambah peserta pesta blogger 08 kemarin. hehe..he..

kalimatnya bagus:salam buat jiwa sebenung embun.

Post a Comment