Merekapun berencana
Tulus...
Detak jarum jam di dinding terdengar lembut hingga menembus sela sela gendang pendengaran ini.
Embun pagi masih menyelimuti kota yang padat akan aktifitas dan detik demi detik selalu merisaukan jiwa yang rapuh ini hingga waktupun tersenyum dengan riangnya.
Perjalanan meraungi rutinitas kehidupan tak memberikan makna di hari Jum'at ini karna beban yang menimpa begitu beragam. Ada setitik sesal dalam hati paling dalam, sesal akan waktu yang tak berpihak ke diri ini hingga mengaburkan suatu ketulusan.
Akhir suatu perjalanan terjadi di hari ini dan merekapun berencana.
Detak jarum jam di dinding terdengar lembut hingga menembus sela sela gendang pendengaran ini.
Embun pagi masih menyelimuti kota yang padat akan aktifitas dan detik demi detik selalu merisaukan jiwa yang rapuh ini hingga waktupun tersenyum dengan riangnya.
Perjalanan meraungi rutinitas kehidupan tak memberikan makna di hari Jum'at ini karna beban yang menimpa begitu beragam. Ada setitik sesal dalam hati paling dalam, sesal akan waktu yang tak berpihak ke diri ini hingga mengaburkan suatu ketulusan.
Akhir suatu perjalanan terjadi di hari ini dan merekapun berencana.
hmm.... hanya iseng wae..
Posted by
onoloro |
2:19 PM