« Home | Hmmm.......Zzzzzzzzzz......Zzzzz..... » | Masa » | Merekapun berencana » | Goresan awal dan Akhir » | Mendengar Informasi » | Di Tilang Polisi » | Ngedumel sama Pemerintah Jakarta » | Jenuh meraungi dunia maya » | Online via GPRS » | Awal September 2004 » 

Friday, March 04, 2005 

Mereka yang O'on

Hmmm..... makin macet saja deh ibu kota nya orang Indonesia, kenapa ya bisa seperti ini ?
Kenapa hayoo.....!!!
Kenapa ?     koq loe mikirin macet sih on.... o'on...o'ooon loe on. hehehehe...
Susah ya orang diajak untuk menuntaskan kemacetan, kesemrawutan maupun keteraturan akan...... hehehe.... akan apa ya.... koq jadi o'on sih tempurung ini.
Nah.... kenapa oon masyarakat di Jakarta ini, itu karena tidak di on khan jalan fikirannya.
O'on bukan berarti off lho.

Didalam ilmu elektonika ada kondisi On atau 1 yang berarti ada, hidup, nyala serta dalam kondisi Off atau sama dengan 0. Kondisi Off atau 0 bisa berarti tidak ada, kosong, mati dll yg sejenis.

Untuk ilmu sosial biasanya kondisi o'on sangat memungkinkan yaitu kondisi mempertimbangkan sesuatu hal bisa mengambang dan bila diterjemahkan ke ilmu elektronika maka kondisi tersebut tidak ada.
Berbicara masalah o'on, masyarakat di Jakarta memiliki kondisi seperti itu dan mengapa bisa terjadi o'on.
Dengan adanya peraturan, undang undang atau hukum yg ditetapkan / diciptakan oleh Pemerintah DKI seharusnya dan selayaknya ciptaannya dilaksanakan maupun dijalankan walau bagaimanapun kondisi di lapangan. Nah.....disinilah masyarakat dibiarkan oon oleh pemerintah DKI.

Eee...ee....eeh... kamu o'on nggak sih, dia o'on kali ya atau.... mereka yg o'on, bisa juga aku yg o'on ya.
Wesben oraono