« Home | Fenomena jual beli » | Di Permak » | Jakarta di jaman Now » | Jakarta dengan 1001 masalah » | Hari Antikorupsi Internasional » | Kangen dengan "Pemahaman nenek Lu!" » | Koruptor Bermental Pengemis » | Meniup 1 April sepanjang hari » | Maaf saya korupsi » | Menjaring calon » 

Friday, October 19, 2018 

Kampanye Yang Mengorbankan!


Kampanye damai Pemilu 2019 yaitu kampanye tanpa Hoax dan SARA!
Kampanye yang mengorbankan, akan berakibat buruk bagi kita semua.

Menyebar klaim PALSU ke media, terlihat salah, ralat dan meminta ma'af.
Menyempurnakan kebohongan agar cantik, salah lagi, klarifikasi, ma'af.
Membuat lagi namanya kepalsuan, terendus, meralat, dan ma'af.



Memang cerdik dan itu sengaja diproduksi agar masyarakat menjadi resah dan bingung.
Tujuan tercapai maka hasilnya masyarakat malas berfikir.

Jangan melihat setahun kebelakang "kampanye hitam Jakarta" lagi, itu hitam yang kotor.
Disana terlihat Putih dan Hitam, tetapi tujuan pencapaian adalah Abu-abu.
Warga sengaja dibuat resah untuk mendapatkan tujuannya.
Terbukti, resah dan bingung menjadikan malas berfikir.

Dan sekarang, jualan Nyinyir jangan langsung dibeli.
Jangan lagi melirik penjual klaim palsu, sebisa mungkin ditawar terus.
Biar penjual nyinyir berhenti jualan karena kita tawar, ditawar dan tawar lagi.

Pilpres 2019 jangan kau kotori dengan kampanye hitam dan menyebar hoax apalagi mempermainkan Agama.

Semoga masyarakat Indonesia tidak terkecoh lagi oleh virus adudomba, sehingga bangsa yang besar ini tidak jatuh ke tangan sekelompok yang menangnya sendiri, penyebar hoax dan ujaran kebencian.


Labels: , , , ,

Semoga tidak ada lagi kecurangan dalam aktivitas kampanye capres/cawapres tahun ini. Contoh dari aktivitas kampanye yang dilakukan salah satu pasangan capres bisa dibaca di sini

Post a Comment