« Home | Jakarta Sepi » | Jakarta menjadi yang terbaik di usia ke-487 » | Menjadi Yang Terbaik diusia 55 tahun » | BBM Naik » | Jakarta masih 486 belum Pentium » | Hari Kebangkitan Nasional » | Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah » | Earth Day, Never be tempted to... » | Kaya akan Sumber Daya Alam tapi masih Mengimpor » | Wacana Banjir di Jakarta » 

Wednesday, July 02, 2014 

Kado untuk Jokowi

Jokowi merupakan Gubernur DKI Jakarta non aktif dan calon Presiden Indonesia ini paling banyak menerima kado ulang tahun dari sebagian rakyat Indonesia, meskipun Joko Widodo sendiri tidak pernah punya tradisi merayakan ulang tahunnya.

Kemarin tepat tgl 21 Juni merupakan hari spesial dan aksi memberi kado ulang tahun dilakukan oleh para relawan Jokowi-JK dengan cara melakukan bersih-bersih yaitu aksi sapu jalan dan membersihkan sampah pada sejumlah tempat keramaian seperti pasar juga fasilitas umum. Tidak hanya relawan saja, para pendukung calon presiden no.2 ini juga memberikan kado ultah unik berupa ucapan selamat, do'a juga syair lagu. Aksi memberi kado ulang tahun tidak hanya dilakukan para relawan juga pendukung namun banyak artis juga politikus turut memberikan ucapan. Kado untuk Jokowi pun paling banyak.

Seminggu sudah aksi memberi kado masih berlanjut dan benar kado yang diterima Jokowi masih diberikan berupa kado Kampanye Hitam dengan beredarnya tabloid Martaba, yang mirip dengan tabloid Obor Rakyat. Joko Widodo sendiri tidak pernah punya tradisi merayakan ulang tahunnya dan kado pun selalu diberikan terus menerus sebelum ulang tahun Jokowi. Bisa dilihat sebelum dan sesudah hari ulang tahun Jokowi, hampir semuanya kado yang diberikan adalah kado terburuk. Jauh sebelum tabloid Obor Rakyat disebar secara cuma cuma, kado terburuk diberikan oleh Caleg DPR RI dari Partai Demokrat yaitu Hasnaeni dengan mengajak warga bilang "Jokowi Jelek".

Kado untuk Gubernur DKI Jakarta non aktif  paling banyak diberikan, selaras dengan gaya Jokowi yang sederhana, pekerja keras juga amanah maka semua kado "buruk" yang diterima hilang begitu saja tanpa bekas.


Saya masih Golput hingga lima tahun kedepan, Pemilu Presiden 2014 tidak akan masuk bilik suara untuk memberikan hak suara dan memasukkan ke kotak suara. Meskipun masih Golput tanpa mencoblos, hati nurani yang murni kumiliki akan memberikan support ke calon Presiden yang Lurus perilakunya, amanah, bekerja untuk kebaikan rakyatnya "Bukan kebaikan temennya", mendengar dan mengerti kekurangan rakyatnya dan mau merubah mental busuk bawahannya.
Golput merupakan pilihan dengan hati nurani yang murni.

Saya sebagai warga yang masih golput hanya bisa berdo'a agar teman teman yang memiliki hati nurani murni supaya memilih calon Presiden yang bersih, memiliki rekam jejak baik juga perilaku amanah dan hanya Jokowi yang bisa saya rekomendasikan.

Kado untuk Jokowi akan diberikan secara tulus oleh sebagian rakyat Indonesia pada tanggal 9 Juli nanti. Salam dua jari dan salam golput.

Labels: , ,

Sependapat dng masalah Mental, hrs ada Pemimpin yg mau merubah mental khususnya Mental Birokrasi dan Joko Widodo mampu merubah itu semua dengan cara Revolusi Mental.

Wah .. besok Insya Allah kartu suara pilihan presiden yg dikirim KJRI akan kukirim kembali besok :)

Gimana kabarnya? :)

Post a Comment