« Home | Jakarta menjadi yang terbaik di usia ke-487 » | Menjadi Yang Terbaik diusia 55 tahun » | BBM Naik » | Jakarta masih 486 belum Pentium » | Hari Kebangkitan Nasional » | Industri Kecil Menengah dan Usaha Kecil Menengah » | Earth Day, Never be tempted to... » | Kaya akan Sumber Daya Alam tapi masih Mengimpor » | Wacana Banjir di Jakarta » | Tahun Baru Hijriyah » 

Sunday, June 22, 2014 

Jakarta Sepi

Jakarta sepi saat Lebaran, itu hal biasa karena para warganya akan melakukan mudik lebaran ditanah kelahiran dan Anda akan nyaman berkendara kesana kemari karna Jakarta sepi ditinggal mudik. Jarak jakarta barat ke jakarta selatan bisa Anda tempuh berkendara hanya setengah jam kenapa karena jalanan sangat lenggang, Jakarta sepi saat Lebaran. Warga Jakarta pasti sangat kesenangan bisa main sepak bola di jalan "yang biasanya macet" juga sedikit lega bisa menghilangkan stress akibat kemacetan setiap hari.

Bagaimana bila Jakarta ditinggal pemimpinnya ?
Sang pemimpin Jakarta saat ini sedang menjalankan tugas penting untuk kebaikan warganya dan bahkan mungkin "teramat penting bagi negeri ini".  Jakarta Night Festival tahun 2014 sepi pengunjung  karena Jakarta ditinggal Jokowi. Untuk kita yang merasa Jakarta Night Festival tahun 2014 sepi, mungkin bukan “sepi” dalam arti kata sebenarnya yang sedang kita rasakan tetapi sepi akan sosok Gubernur Jokowi yang fenomenal dalam gayanya dan Kontroversial untuk melukis Ibu Kota Indonesia menjadi Jakarta Baru, kota modern yang tertata rapi.

Gubernur yang fenomenal dalam melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di kantor kelurahan juga kecamatan dan tanpa lelah masih BLUSUKAN ke kawasan kumuh, pasar tradisional juga melakukan komunikasi langsung kepada rakyatnya. Jakarta Sepi ditinggal pemimpinnya.
Banyak sekali masyarakat Ibu kota yang kangen menantikan Gubernur Jakarta turun blusukan lagi di hari Ultah Jakarta, tapi apa daya sang pemimpin sedang menjalankan Amanah sebagian rakyat Indonesia.

Beda masyarakat Jakarta dengan Pegawai Negeri Sipil Pemerintah DKI Jakarta menanggapi ditinggal pemimpinnya, bila masyarakat rindu dengan blusukan pemimpinnya maka Pegawai Negeri Sipil Pemerintah DKI Jakarta akan bersyukur pucuk pimpinannya untuk sementara meninggalkannya, kenapa ? sebab banyak yang panik sekaligus cemas akibat Sidak.

Selamat Ulang Tahun Jakarta yang ke-487 dan Selamat Ulang Tahun ke-53 Pak Joko Widodo.



Labels: ,