« Home | Keselek biji kedondong » | SPAM dan seni menempel » | LUBANG » | Operasi Plastik » | Sebarkan semangat solidaritas » | Namanya Asih » | Virus abang » | Terasa malam ini » | Gali lubang tutup lubang » | Kesenjangan tlah tercipta » 

Friday, October 13, 2006 

Kadaluarsa

Mungkin sudah ratusan kendaraan bermesin yang kulihat melintasi jalan raya dihadapanku, berteduh di halte UKI dari sengatan panas hingga mentari menenggelamkan dirinya.  Semuanya melaju, hilang dan muncul lagi yang lainnya. Terus berganti tanpa ada hentinya.

Semua orang sibuk sejak fajar menyingsing hingga muncul lagi fajar yang berikutnya, mungkin ini yang disebut “kota yang tidak pernah tidur“.

Berjalan melewati trotoar yang tetap setia berada di samping jalanan, semakin lama semakin tidak mengenal kota ini karena pembangunan fasilitas umum begitu pesatnya, sebegitu lambatnya.  Fenomena lain yang cukup membuat berkerut kening adalah kemacetan di “kota yang tidak pernah tidur“ ini.

Melihat kenyataan tersebut, kadang rasa kagum dan bangga terlintas dalam angan, bahkan sering bertanya dalam keheningan malam; esok merasakan dampak apa lagi selain BBM terkuras habis dan stress ??!!

Kopi ABC panas mengepulkan aroma wangi hingga disudut ruangan. Tanpa disengaja, roti tawar coklat yang tinggal dua sisir telah berubah warna menjadi kehijauan dan kurang bagus bila mengkonsumsinya.  Batas waktu telah terlewatkan, dianjurkan mengkonsumsi sebelum tgl 11 Okt 2006 dan tertulis dalam pengikat kemasan plastik.
Hmmm... hanya kopi yang bisa kunikmati.


Komitmen dalam bentuk apapun tak akan ada artinya bila semua itu diabaikan, dilanggar bahkan idealis berubah.   Jangan sampai suatu proyek selalu mengorbankan masyarakat. Mempertanyakan seberapa waktu yang semestinya dilakukan dalam menyelesaikan proyek dan alangkah baiknya pengerjaannya dilakukan siang malam juga ada kontrol dari dinas PU. Memantau dan menindak kontraktor merupakan kewajiban dinas PU.   Kalau masyarakat ? hanya bisa mengeluh, protes, demo dan berakhir menjadi pesakitan.

Seandainya teori Kadaluarsa diterapkan oleh PU maka bisa sedikit mengurangi kejenuhan dan bahkan meningkatkan profesionalisme serta tanggungjawab pihak kontraktor.

Saatnya belajar menabuh beduq di bulan Ramadan.

memang kotanya sudah terlampau padat, bung ono.. jadi semakin susah ngaturnya.. busway itu penyelesaian yg aneh.

i am back broo...!!!!
sip,nice postingan bos....!!!

Post a Comment